Soal dan Jawaban Aktivitas 4.1 Tabel 4.2 Pahlawan Nasional,PKN kelas 8 Halaman 79

Blog : PKN789
Materi : Pkn kelas 8
Isi : Soal dan Jawaban Aktivitas 4.1 Tabel 4.2 Pahlawan Nasional,PKN kelas 8 Halaman 79
Bab : 4
Soal dan Jawaban Aktivitas 4.1 Tabel 4.2 Pahlawan Nasional,PKN kelas 8 Halaman 79

Soal dan Jawaban Aktivitas 4.1 Tabel 4.2 Pahlawan Nasional,PKN kelas 8 Halaman 79 Pencarian jawaban dapat dicari di : 
Brainly : Soal dan Jawaban Aktivitas  Pahlawan Nasional,PKN kelas 8 Halaman 79
google : Kunci Jawaban Aktivitas 4.1 Tabel 4.2 Pahlawan Nasional,PKN kelas 8 Halaman 79
bing : Kunci Jawaban Soal Tabel 4.2 Pahlawan Nasional,PKN kelas 8 Halaman 79

materi soal berada dalam buku paket kelas 8 bab 4 semester 1, buku berada di halaman 79 yang berisikan soal berjudul Soal dan Jawaban Aktivitas 4.1 Tabel 4.2 Pahlawan Nasional,PKN kelas 8 Halaman 79. Kunci Jawaban berasal dari blog pkn789.blogspot.com yang dijawab oleh admin yaitu kkaktri sebagai bahan evaluasi adik-adik dalam menjawabSoal dan Jawaban Aktivitas 4.1 Tabel 4.2 Pahlawan Nasional,PKN kelas 8 Halaman 79. Tabel 4.2 Pahlawan Nasional,PKN kelas 8 Halaman 79

Aktivitas 4.1
setelah kalian memahami selintas tentang perjuangan bangsa indonesia sebelum tahun 1908, pelajari lebih jauh tentang perjuangan pahlawan nasional yang berjuang sebelum tahun 1908 dengan mengisi tabel di bawah ini.

Tabel 4.2 Pahlawan Nasional

No Aspek Informasi Uraian
1 Sultan Ageng Tirtayasa Memiliki nama lain Pangeran Surya, merupakan Pahlawan Nasional yang lahir di Banten 1631. Ia merupakan seorang gerilyawan yang ikut berjuang melawan penjajahan Belanda
2 Sultan Hasanuddin Memiliki nama lain I Mallombasi Muhammad Bakir Daeng Mattawang Karaeng Bonto Mangape, merupakan pahlawan yang lahir di Sulawesi Selatan 1631. Ia memimpin perjuangan melawan kolonial Belanda yang berusaha menguasai perdagangan di Sulawesi Selatan
3 Tuanku Imam Bonjol Merupakan seorang tokoh pahlawan islam yang lahir di Sumatera Barat 1772. Ia berkontribusi besar dalam Perang Padri melawan kolonial Belanda. Ia meninggal pada tahun 1864 dalam pengasingan.
4 Pangeran Diponegoro Bernama lain Bendara Pangeran Harya Dipanegara, lahir di Yogyakarta 1785. Ia memimpin perjuangan dalam Perang Jawa melawan Pemerintah Hindia Belanda dimana diketahui perang ini memakan korban paling banyak. Ia meninggal di Benteng Rotterdam, Makasar 1855.
5 Kapten Pattimura Merupakan Pahlawan Nasional Maluku yang lahir tahun 1783. Ia merupakan pahlawan yang ikut memberontak melawan VOC, dan akhirnya meninggal pada usia 34 tahun (1817).
6 I gusti Ketut Jelantik Merupakan seorang patih Kerajaan Buleleng. Ia berkontribusi dalam Perang Jagaraga (Bali) melawan Kolonial Hindia Belanda. Ia gugur pada tahun 1849.
7 Cut nya dien Lahir di daerah Lampadang, wilayah Kerajaan Aceh, pada tahun 1848 dan meninggal dunia di Sumedang, Jawa Barat, pada tanggal 6 November 1908, disemanyamkan di Gunung Puyuh, Kabupaten Sumedang. Merupakan seorang Pahlawan wanita Nasional Indonesia yang berasal dari wilayah Aceh yang ikut berjuang dalam melawan penjajah Belanda pada waktu Perang di Ace
8 Pangeran Antasari Beliau dilahirkan di Kayu Tangi, Kesultanan Banjar tahun 1797, Pangeran Antasari wafat di Bayan Begok, Hindia-Belanda. Pangeran Antasari merupakan Sultan Banjar yang dinobatkan Pada 14 Maret 1862 untuk memimpin pemerintahan tertinggi pada Kesultanan Banjar yang memperoleh gelar Panembahan Amiruddin Khalifatul Mukminin
9 R A Kartini Beliau merupakan perempuan ningrat yang memiliki pemikiran moderat. Sebagian besar hidupnya beliau habiskan untuk memperjuangkan kesetaraan hak kaum wanita. Kartini mendirikan sekolah yang bernama Sekolah Kartini pada 1912 di Semarang. Perjuangan Kartini mengubah paradigma masyarakat Indonesia terhadap gender. Partisipasi perempuan di sektor publik saat ini juga tak lepas dari berbagai pemikiran Kartini dalam surat-surat yang dikirim kepada temannya.
10 Ki Hajar Dewantara Pangeran Diponegoro terkenal karena memimpin Perang Diponegoro/Perang Jawa (1825-1830) melawan pemerintah Hindia- Belanda. Perang tersebut tercatat sebagai perang dengan korban paling besar dalam sejarah Indonesia. Pertempuran terbuka dengan pengerahan pasukan-pasukan infantri, kavaleri dan artileri di kedua belah pihak berlangsung dengan sengit. Front pertempuran terjadi di puluhan kota dan desa di seluruh Jawa. Tercatat ribuan serdadu Belanda tewas. Perang tersebut juga menelan kerugian materi dari pihak Belanda sebesar 20 juta Gulden
Kunci Jawaban soal Lainnya :

Kunci Jawaban PKN Bab 4
Kunci Jawaban soal Lainnya :

Kunci Jawaban PKN Per Bab

Demikianlah Soal dan Jawaban Aktivitas 4.1 Tabel 4.2 Pahlawan Nasional,PKN kelas 8 Halaman 79. semoga bermanfaat

Berlangganan via Email