Widget HTML Atas

Kumpulan Puisi Tentang Kemerdekaan

kkaktrichannel.info ~ Assalamualaikum Wr Wb. Salam sejahtera untuk kita semua. kali ini kkaktri akan berbagi tentang Kumpulan Puisi Tentang Kemerdekaan untuk menyambut Kemerdekan Indonesia yang ke 75 ( Tujuh Puluh Limma Tahun). dimasa pandemi covid ini semoga kita cepat merdeka dari corona. kita harus berjuang dengan semangat persatuan dan kesatuan kita untuk menjaga kedisiplinan dan menjaga kepedulian kita untuk diri kita sendiri dan orang lain. kita harus patuh dengan standar operasional yang diterapkan oleh pemerintah dan WHO supaya covid ini tidak menyebar dengan luas. bila kita patuh dengan aturan semoga dengan cepat kita dapat meraih kemerdekaan kita atas corona. Aamin dan jangan lupa untuk selalu saling mendoakan. oke kembali ke topik awal saya akan berbagi tentang puisi-puisi perjuangan kemerdekaan Indonesia. berikut ini ada beberapa puisi yang dapat dijadikan sebagai referensi untuk membaca puisi di hari kemerdekaan kita pada tanggal 17 Agustus.Merdeka! Merdeka! Merdeka!


Kumpulan Puisi-puisi Perjuangan Kemerdekaan

Kemerdekaan Ini

Kemerdekaan ini adalah usaha

Usaha tanpa menyerah para pahlawan

Kemerdekaan ini adalah keringat

Yang setia mencucur ruah hingga habis


Kemerdekaan ini adalah lelah

Lelah yang setia menghantu

Kemerdekaan ini adalah darah

Karena berjuta ton darah raib untuk kemerdekaan tergadai


Kemerdekaan ini adalah nyawa

Karena di Indonesia ini, beratus ratus tahun silam nyawa melayang

Semuanya untuk Indonesia

Semuanya untuk senyum anak Indonesia

Semuanya untuk masa depan Indonesia yang lebih cerah.


Sebuah Jaket Berlumur Darah

Karya: Taufik ismail


Sebuah jaket berlumur darah

Kami semua telah menatapmu

Telah pergi duka yang agung

Dalam kepedihan bertahun-tahun.


Sebuah sungai membatasi kita

Di bawah terik matahari Jakarta

Antara kebebasan dan penindasan

Berlapis senjata dan sangkur baja


Akan mundurkah kita sekarang

Seraya mengucapkan ’Selamat tinggal perjuangan’

Berikrar setia kepada tirani

Dan mengenakan baju kebesaran sang pelayan?


Spanduk kumal itu, ya spanduk itu

Kami semua telah menatapmu

Dan di atas bangunan-bangunan

Menunduk bendera setengah tiang.


Pesan itu telah sampai kemana-mana

Melalui kendaraan yang melintas

Abang-abang beca, kuli-kuli pelabuhan

Teriakan-teriakan di atas bis kota, pawai-pawai perkasa


Prosesi jenazah ke pemakaman

Mereka berkata

Semuanya berkata

Lanjutkan Perjuangan!


Bayang-Bayang Pejuang

Bayang-bayang para pejuang bangsa

Wanginya harum di tengah deretan para pujangga

Kisahnya indah penuh perjuangan

Sang pahlawan bangsa dan negara


Merelakan nyawa di medan pertempuran

Rela dadanya tertembus peluru

Meskipun tergeletak di tanah penuh darah

Namun ia tetap hidup di dalam jiwa kita


Bayang-bayang para pejuang bangsa

Kita menapak menembus era

Dan kau saksikan kami di alam surga sana

Kita bersatu untuk mempertahankan


Kau ambil seragam lusuhmu

Kau kenakan dengan rapi

Meski kau tak dikenal

Namun juangmu masih terasa

Syair Untukmu Pahlawan

Demi sang negeri

Kau korbankan jiwamu

Demi sang bangsa

Rela kau pertaruhkan nyawamu


Maut yang menghadang di medan tempur

kau bilang itu hanyalah hiburan

Nampak jelas raut wajahmu

Tak segelintirpun rasa takut


Semangat membara di dalam jiwamu

Taklukkan mereka penjajah negeri

Harimu yang berwarna merah membara

Pembunuhan, pembantaian yang dihiasi bunga api


Mengalirkan sungai darah di hadapanmu

Bahkan saat mata air darah itu

Mengalir dari tubuhmu

Namun tak dapat runtuhkan benteng semangat juangmu

Bambu runcing yang selalu setia menemanimu


Kaki telanjang penuh luka

Pakaian lesuh dengan seribu wangi

Basah badanmu kering badanmu

Kini menghantarkan bangsa ini

Kedalam kemerdekaan yang hakiki

Puisi hari kemerdekaan


Bambu Runcing

Di ujung bambu tajam menyikat

Mengoyak musuh hingga ampun

Di bilah tajam sakit mencekat

Siap siaga menelan musuh


Ujung bambu jadi saksi

Hitam rasa menyakit

Mengusir iblis dengan nyawa

Tanpa takut tanpa gentar


Rasa cinta tanah air

Menyatu di darah merah

Mengakar di tulang putih

Menguasai napas


Mereka berjuang hingga raib

Bercerai dengan raga

Untuk bumi garuda

Untuk Indonesia raya


Mereka mati dengan hormat

Memperjuangkan secerut kebebasan

Yang terenggut durjana

Untuk satu kemerdekaan.

Puisi hari kemerdekaan


Satu Kata 'Merdeka'

Detik ini bangsa kita telah merdeka

Detik ini Indonesia telah merdeka

Bangsa besar telah lahir

Terwujud dengan semangat para pejuang

Yang terbayarkan dengan tetesan darah dan air mata

Serta jiwa-jiwa yang terkorbankan

Demi satu kata

Merdeka


Tak terhitung jiwa gugur di medan pertempuran

Darah segarmu merasuk ke dalam sela-sela tanah air

Dengan bangga jenazahmu tersenyum

Menyaksikan kemenangan yang tak pernah kau nikmati

Semua demi satu kata

Merdeka


Setajam Senjata Runcing

Di ujung senjata runcing

Setajam pedang siap menyayat

Pertaruhan nyawa menentang

Mengoyah jiwa musuh hingga gentar


Pahlawan berjuang hingga raib

Meraih kemenangan untuk kebebasan

Rasa gentar dan takut terlenyapkan

Usaha sampai tumpah darah tiada usai


Kemerdekaan telah membebaskan bekapan

Kini dapat bernapas tanpa sesak

Jasa pahlawan menjadi saksi

Siap siaga hingga merdeka


Terbanglah Indonesia

Terbanglah Indonesia

Terbang ke langit bebas

Gapai bintang hingga jauh melambung

Tunjukkan pada dunia merah putihmu


Terbanglah Indonesia

Takkan ada yang bisa mengikatmu

Juga mengurungmu

Kita bukan jangkrik di dalam kotak

Kita bebas merdeka


Terbanglah Indonesia

Terbanglah ke mana kau ingin terbang

Lihatlah ke mana kau ingin lihat

Cintailah apa yang kau ingini

Kebebasan bersandar di raga kita

Karena kita merdeka


Terbanglah Indonesia

Dunia harus tahu Indonesia bangsa yang hebat

Bangsa yang menghargai perdamai


Jejak-Jejak Pejuang

Jejak-jejak para pahlawan bangsa

Semerbak harum dalam deretan syair pujangga

Bercerita indah akan kisah perjuangan

Sang pahlawan dalam membela bangsa


Meregang nyawa di medan peperangan

Raga berlubang tertembus peluru tajam

Meski tersungkur tergeletak di tanah

Kau tetap hidup dalam sanubari anak bangsa


Jejak-jejak para pahlawan bangsa

Menapak jelas menembus zaman

Kini kau pun mampu menyaksikan dari surga

Bangsamu bersatu padu dalam semangat membela


Terima Kasih Pahlawan

Karya: Rayhandi


Karena jasamu kita merdeka

Hidup di ujung barat hingga timur

Tanpa takut dan gugup yang membara


Kau rela mati demi kami

Kau rela miskin demi kami

Kau rela menderita demi kami

Untuk kami kau rela hancur


Berkatmu indonesia bisa merdeka

Mengepak sayap melesat langit

Berkatmu indonesia bisa jaya

Menembus zaman hingga canggih


Tak terbayang jika keberanian itu tak tumbuh di hati kalian

Tak terbayang jika kesabaran itu takmenyertai derita kalian

Tak terbayang jika semangat itu tak membakar bara kalian.

Kami anak muda kami bangsa Indonesia


Berterima kasih untuk jasa jasamu para pahlawan

Karena perjuangan yang luar biasa kalian

Indonesia bisa menikmati udara kemerdekaan


Kita Indonesia

Daku adalah putera bangsa

Dengan suara keras menyalak

Meneriakkan

Merdeka merdeka merdeka

Tak peduli siapa engkau

Jika kau adalah aku

Maka teriakkanlah hal yang sama

Karena aku dan kau adalah Indonesia


Kita adalah Indonesia

Dengan suara menggelegar kita berteriak

Menyalakkan suara lantang

Merdeka merdeka merdeka

Maka marilah berteriak bersama

Karena aku kau dan kalian

Adalah Indonesia


Kita Indonesia

Aku kau dan kalian

Akan meraih peran yang besar

Untuk majunya bangsa ini

Menuju kemerdekaan yang hakiki

Kemerdekaan yang sejati

Kita wajib melakukannya

Karena kita Indonesia


Demikianlah postingan tentang Kumpulan Puisi Tentang Kemerdekaan. semoga dapat menjadi rferensi untuk membaca puisi saat 17 agustus di HUT negeri kita Indonesia

Posting Komentar untuk "Kumpulan Puisi Tentang Kemerdekaan"

Berlangganan via Email