Perbedaan kurikulum SD tahun 1994 dan tahun 2006~ kkaktrichannel.info, Assalamualaikum wr wb, salam sejahtera buat kita semua, untuk postingan kali ini, admin akan berbagi pengetahuan tentang kurikulum, kurikulum yang mau dibahas kali ini adalah kurikulum tahun 1994 (CBSA) dan kurikulum 2006 (KTSP). untuk pencarian yang sering dicari untuk judul postingan kali ini saya sengaja buat mengenai perbedaan kurikulum SD tahun 1994 dan tahun 2006. namun esensi dari postingan ini menjelasakan secara detail mengenai kurikulum 1994 dan ktsp secara global tidak hanya untuk SD tapi juga untuk jenjang pendidikan lainnnya. selamat berliterasi.
Pengertian Kurikulum 1994
Kurikulum ini merupakan pengembangan dari kurikulum sebelumnya dengan dasar kurikulum 1984 pada kurikulum 1994 muncul istilah CBSA “Cara Belajar Siswa Aktif”. Kegiatan belajar cenderung didalam kelas, mengejar target berupa materi yang harus dikuasai, berorientasi kognitif.
Pengertian Kurikulum KTSP 2006
Awal 2006 ujicoba KBK dihentikan. Muncullah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Pelajaran KTSP masih tersendat. Tinjauan dari segi isi dan proses pencapaian target kompetensi pelajaran oleh siswa hingga teknis evaluasi tidaklah banyak perbedaan dengan Kurikulum 2004. Perbedaan yang paling menonjol adalah guru lebih diberikan kebebasan untuk merencanakan pembelajaran sesuai dengan lingkungan dan kondisi siswa serta kondisi sekolah berada. Hal ini disebabkan karangka dasar (KD), standar kompetensi lulusan (SKL), standar kompetensi dan kompetensi dasar (SKKD) setiap mata pelajaran untuk setiap satuan pendidikan telah ditetapkan oleh Departemen Pendidikan Nasional.
Perbedaan Kurikulum 2004 dan 2006
ESENSI PERBEDAAN | KURIKULUM 2004 | KURIKULUM 2006 Sesuai PP No. 19 th 2005 |
---|---|---|
PENAMAAN | Kurikulum 2004 atau KBK | Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP |
MANAJEMEN | Ujicoba, pemodelan dan MBS dilakukan oleh pusat Direktiorat dan Balitbang | BSNP sebagai penyusun Standar Isi Kerangka Dasar, Stuktur kurikulum sekolah mengembangkan dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan |
KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM | memuat : Standar kompetensi, Kompetensi dasar, Indikator . Materi pokok | Memuat Kelompok Mata Pelajaran Struktur Kurikulum Tiap Jenjang Standar kompetensi dan Kompotensi dasar |
PEMBELAJARAN | Berbasis kompetensi, guru sebagai fasilitator | Berorientasi kompetensi, siswa sebagai pusat pembelajar |
PELAKSANAAN | Diberikan model-model model silabus, . model pembelajaean, model penilaian dalam dokumen lengkap yang disusun pusat sebagai acuan/pedoman | Sekolah dan komite sekolah mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan: Kerangka dasar kurikulum, Standar kompetensi, di bawah supervisi dinas kab/kota “SD/MI, SMP/MTs, PAKET A & B, dan/atau dinas provinsi SMA, SMK, PLB, PAKET C “ |
Perbedaan kurikulum1994 (CBSA) dengan Kurikulum 2006 (KTSP) dari berbagai aspek:
- ASPEK FILOSOFI
Kurikulum 1994 | KTSP |
Sruktur keilmuan hasilnya berupa materi pelajaran | Penyusunan kurikulum berpedoman kepada panduan penyusunan BSNP yang berisi model-model kurikulum |
Dikembangkan, tujuan, TIU, TIK | Dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, sosial budaya masyarakat setempat dan peserta didik |
Fokus pada aspek kognitif | Focus pada aspek kognitif, psikomotor, afektif |
- ASPEK TUJUAN
Kurikulum 1994 | KTSP Kurikulum 2006 |
Siswa mengusai materi | Meningkatkan mutu pendidikan melalui inisiatif sekolah dalam pengembangan kurikulum, mengelola dan memanfaatkan sumberdaya yang ada. Meningkatkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat dalam pengembangan kurikulum dengan pengambilan keputusan bersama. Memperbaiki mutu pendidikan |
Bahan ajar berdasarkan pada TIU, TIK | Beragam dan terpadu |
Menyiapkan siswa melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi | Menyiapkan siswa menjadi taqwa, siswa lebih mandiri dalam belajar, mendorong sekolah untuk melakukan pengambilan keputusan secara partisipatif dalam pengembangan kurikulum |
2. ASPEK MATERI
kurikulum 1994 | KTSP |
materi pembelejaran ditentukan pemerintah | Materi pembelajaran di sesuaikan dengan ke butuhan peserta didik, dan daerah (otonomi) |
Materi pembelajaran sama untuk semua sekolah | Materi pelajaran tidak sama di setiap daerah, namun di sesuaikan dengan kebutuhan peserta didik didaerah yang bersangkutan |
Target guru menyampaikan semua materi | Guru hanya sebagai fasilitator |
Focus pada aspek kognitif | Focus pada aspek afektif, kognitif, psikomotor |
Disusun berdasarkan TIU dan TIK | Kelompok mata pelajaran jasmani,olah raga dan kesehatan |
3. ASPEK PROSES PEMBELAJARAN
Kurikulum 1994 | KTSP |
bersifat klasikal dengan tujuan menguasai materi pembelajaran | Mementingkan kebutuhan peserta didik dalam menguasai materi pembelajaran |
Guru sebagai pusat pembelajaran | Siwa sebagai pusat pembelajaran |
Pembelajaran cenderung dilakukan di dalam kelas | Pembelajaran bisa dilaksanakan didalam maupun diluar kelas |
Metode mengajar cenderung monotone | Metode mengajar fleksibel |
Pembelajaran mengejar target penyampaian materi | semua peserta didik harus kompetensi ketuntasan belajar, yaitu dengan menguasai semua kompetensi dasar |
4. ASPEK PENILAIAN
Kurikulum 1994 | KTSP |
PAN | |
Menekankan pada aspek kognitif | Menekankan pada kemampuan peserta didik |
Penyusunan bahan penilaian di dasarkan pada tujuan per kelas dan per semester | Penyusunan laporan kemajuan hasil belajar |
Keberhasilan siswa di ukur dan dilaporkan berdasarkan perolehan nilai yang dapat diperbandingan dengan siswa lain | Sekolah menetapkan criteria ketuntasan nilai (KKM) per mata pelajaran |
Ujian hanya menggunakan teknik paper dan pencil tesk | Sekolah dapat menetapkan KKM dibawah batas criteria ideal |
Demikianlah postingan tentang Perbedaan kurikulum SD tahun 1994 dan tahun 2006, semoga bermanfaat.